Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejutan Ulang Tahun dari Istri

Sepulang dari kampus, saya diberi kejutan kecil oleh istri. Namanya saja kejutan, yang dikasih kejutan sebisa mungkin harusnya terkejut dong. Walaupun tanpa teriak-teriak. 

Saat saya lagi serius makan lele sambil nonton berita Vanessa, diam-diam istri menyanyikan Alfa Mabruk. Dibawanya puding kecil berisikan buah yang diatasnya ada coklat gepeng bertuliskan "suamiku". So sweet banget emang. 

Ekspektasi istri, saya langsung menoleh kebelakang, lalu terkejut bahagia. 


Realitanya, fokus saya untuk serius makan lele sambil nonton berita Vanessa tidak terbelah. Saya kira istri hanya iseng nyanyi sambil mainan bersama Nadifah. Saya sama sekali tidak menoleh kebelakang. 

"Bi, ingat ndak sih sekarang ulang tahun? Kok ndak peka banget". 

Pertanyaan kode itu cukup bagi saya untuk menoleh kebelakang.

"Wah, terimakasih, Uma". 

"Selamat bertambah tua, Abi". 

Sudah biasa saya dianggap tua. Umumnya, banyak rekan dosen dan mahasiswa yang mengira saya kelahiran 80-an. Bahkan ada yang menganggap saya sudah berkepala empat. Astaghfirullah. Semoga Allah mengampuni mereka semua yang telah menambah-nambah umur ciptaan Allah ini. 

"Sebelum potong puding, apa doanya Abi?" 

"Ndak perlu nunggu ulang tahun untuk doa, Uma."

Doanya harus tetap istiqamah dilantunkan tiap hari. Bukan hanya untuk diri sendiri. Tapi untuk seluruh hamba Allah. Terangkum dalam doa selamat. 

"Ya Allah, kami mohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam jasad, bertambahnya ilmu, barokahnya rejeki, bertaubat sebelum maut, mendapatkan rahmat ketika maut, mendapatkan ampunan setelah maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam sakaratul maut, selamatkan dari api neraka dan beri ampunan saat yaumul hisab."

Amin.

Posting Komentar untuk "Kejutan Ulang Tahun dari Istri"