Penampakan Sosok Misterius Warnai Pemagaran Gaib di Lumajang

Jumat malam, kurang lebih pukul 20.30, smartphone saya bergetar tanda ada panggilan masuk. Muncul nama sahabat seperguruan di Malang sedang memanggil. Karena sedang menghadiri acara penting, terpaksa panggilan itu saya reject. Beberapa menit kemudian, pesan WA muncul dari nama yang sama, "Ris, sabtu besok tolong ke Malang ya, usahakan bisa. Kita diminta menemani Ustadz Bayu ke Lumajang, ada sekolah angker yang perlu pemagaran gaib". Tanpa pikir panjang, pesan itu saya iyakan. Tanpa ada permintaan pun, saya memang sudah ada rencana sowan ke Malang.

Singkat cerita, Hari Minggu ba'da ashar kami benar-benar berangkat menemani Ustadz Bayu dari Malang ke Lumajang. Perkiraan sampai di lokasi jam 8 malam. Agenda hari itu memang cukup menyeramkan, terutama bagi orang penakut seperti saya. Ustadz Bayu bercerita, ada salah satu sekolah dasar di Lumajang yang mengalami kejadian aneh. Aneh disini adalah ada suatu kejadian yang sulit untuk dinalar oleh logika manusia normal. Cerita lebih lengkapnya, nanti ketika sampai di lokasi agar langsung diceritakan oleh sang empunya sekolah.

Sebenarnya, saya bukan orang yang ahli dibidang supranatural macam ini. Saya lebih sreg dengan keahlian saya saja, menjadi sopir pribadinya Ustadz, hehe. Saya memang selalu berfikir rasional. Namun, beberapa kali mengantar beliau mengobati pasien kesurupan dan ikut melakukan pemagaran gaib, rupanya berfikir rasional saja tidak cukup. Banyak hal ternyata datang dan tampak irrasional, dan itu nyata adanya.

Sesuai rencana, pukul 8 malam rombongan kami sampai di sekolah dasar yang dimaksud. Suasana horor memang sudah kental terasa sejak kaki kami turun dari mobil. Terlebih karena kondisi dan suasana sekolah disana ternyata lebih ngeri daripada yang pernah diceritakan sebelumnya. Cukup pas jika dijadikan sebagai lokasi syuting sekolah angker. Keadaan hening, angin malam yang dingin melambai, lampu remang-remang, apalagi lokasinya berada terpencil di ujung gang. Sialnya lagi, lokasi sekolah tepat berada di sebelah pemakaman umum desa setempat. Maka jadilah gerbang utama sekolah berdampingan dengan gerbang masuk pemakaman umum. Jarang-jarang ada sekolah seperti itu.

Kami disambut hangat oleh Pak Kepala Sekolah dan salah satu putra beliau. Kami dipersilakan duduk dan disuguhi kopi hangat. Lumayan, sedikit menenangkan hati saya yang dag dig dug kacau kemana-mana.

Anggota Tim Pemagaran Gaib Bersama Pak Kepala Sekolah

Beliau bercerita panjang lebar tentang sekolah yang beliau dirikan. Sekolah milik yayasan tersebut ternyata tidak hanya untuk SD saja, ada TK dan PAUD yang lokasinya terpisah dengan SD. Untuk ukuran sekolah naungan yayasan, bangunan SD disana cukup megah dan luas, bahkan terdiri  dari dua lantai. Beliau menambahkan, sekolah itu termasuk salah satu sekolah swasta yang siswanya cukup banyak seantero Lumajang. Bahasa kerennya, sekolah bonafit.

Cukup lama berbasa-basi, beliau melanjutkan ke inti masalah, "Teman-teman sudah tahu kan, sekolah ini bersebelahan tepat dengan pemakaman umum, itu yang membuat sekolah ini bagi yang memandang pertama kali terkesan mistis dan horor, padahal tidak demikian. Tidak ada kejadian aneh-aneh yang selama ini menggangu kami. Hanya saja, beberapa minggu terakhir, ada salah seorang siswi kelas V yang sering melihat sosok aneh, membuat dia seperti orang kesurupan. Masalahnya hanya dia seorang yang diganggu, yang lain tidak. Dia mengeluh selalu dihantui sosok hitam besar tepat didepan papan tulis kelas. Mata sosok hitam itu mengalir tangisan merah darah yang menakutkan."

"Kelasnya disebelah mana pak", saya spontan memotong karena penasaran. "Oh, itu tepat disebelah tangga, bisa kalian cek", sahut Pak Kepsek. Saya memberanikan diri menengok sekilas keadaan kelas yang dimaksud, barangkali saya bisa meruntung bisa melihat sosok gaib bertangiskan darah seperti yang diceritakan. Jantung saya berdegup kencang ketika mengamati keadaan kelas itu. Sekilas tampak normal jika dipandang. Dan ternyata setelah saya amati, memang normal-normal saja karena mata saya memang masih normal. Seperti ruang kelas pada umumnya. Namun, jika diraba lewat mata batin, mungkin berbeda, entahlah.

Salah satu ruang kelas yang dianggap angker

Segera kami diminta Ustadz Bayu menyiapkan media pemagaran gaib. Ada ratusan batu kerikil dan air satu ember. Media tersebut kemudian didoakan oleh Ustadz Bayu untuk disebarkan ke penjuru sekolah. Kami tugaskan untuk menyebarkan air yang didoakan tadi untuk disiramkan ke pojok-pojok kelas, kamar mandi, tembok sekolah dll. Kali ini kami agak beruntung, biasanya dalam pemagaran gaib, kami diminta untuk menyebarkan air dengan cara memutari rumah. Jika diterapkan di sekolah ini, kami diharuskan memutari sekolah melewati kuburan umum di samping sekolah. Terlalu menakutkan. Proses berjalan lancar sebagai mana mestinya hingga pukul 10 malam.

Air dan Batu Kerikil yang Didoakan, sebagai Media Pemagaran Gaib

Berhubung masih banyak air yang tersisa, Ustadz Bayu menyampaikan ke Pak Kepsek agar air itu bisa digunakan lagi lain waktu. Namun rupanya Pak Kepsek punya rencana lain. "Begini mas, bagaimana kalau sisa air pemagaran kita gunakan untuk mengatasi keangkeran di sekolah TK, dekat kok, itu gedungnya kelihatan".

"Oh iya pak, boleh", jawab kami serempak. Segera kami menuju lokasi.

Ternyata Sekolah TK lebih angker daripada SD

"Di TK ini pernah ada kejadian menyeramkan juga mas, pernah suatu ketika wali murid iseng melakukan selfi di sekitar TK, eh ndilalah ada penampakan kuntilanak ikut nongol di foto selfinya. Semua jadi pada heboh dan ketakutan", Pak Kepsek tampak serius bercerita.

Dengan hati-hati kami menelusuri lorong-lorong gelap di depan ruang kelas TK untuk menebarkan air. Saya sendiri meskipun tidak peka masalah gaib saat itu mendadak merinding. Suasananya jauh lebih horor daripada SD tadi. "Lho, ini makam ya pak?", saya terkejut bukan main. Siapa yang menyangka ada makam ditengah sekolah TK. Sekolah TK ini sudah berada di samping pemakaman umum, ternyata ditambah ada satu makam persis di depan ruang kelas. Horor sekali. Anehnya, makam ini juga tepat berada di sekitar tempat bermain siswa TK. "Iya mas, itu makam sesepuh sini, sudah ada sebelum TK berdiri", sahut Pak Kepsek

Ada Makam Tepat Di Depan Ruang Kelas TK, Disamping Taman Bermain

"Disekitar sini mas, ada kuntilanak yang nongol pas wali siswa sedang selfi", Pak Kepsek menunjuk tempat disekitar taman bermain siswa TK, tepat berada disamping makam dan di depan ruang kelas. "Betul, pak makhluk yang bapak maksud ada disini, bahkan banyak makhluk lain", jawab Ustadz Bayu menjelaskan.

Selesai menyiramkan air ke penjuru TK, kami berjalan kembali menuju halaman TK. Entah apa yang ada di pikiran salah satu teman kami, dengan berani dia sengaja tidak ikut rombongan kami menuju halaman depan dan memilih untuk bertahan di tempat yang konon banyak penampakan tadi. Dia mengabadikan taman bermain didepan ruang kelas TK melalui kamera smartphone-nya. Beberapa gambar telah dia dapatkan. Sekilas, tidak ada sesuatu yang aneh ketika mengambil gambar. Satu per satu gambar hasil jepretan dia amati. Oh, rupanya ada beberapa gambar yang janggal. Dia mengamati keadaan yang sebenarnya dan hasil jepretan di smartphone ternyata ada yang berbeda. Ada semacam dua sosok putih transparan yang ikut terfoto. Sosok putih pertama terlihat seperti hantu pocong yang sedang berdiri miring menghadap ke arah kamera. Sosok putih kedua terlihat ada wanita berambut panjang yang sedang duduk di ayunan taman bermain TK, juga menghadap ke kamera, lebih mirip sosok kuntilanak. Menakutkan memang. Kontan saja, dia langsung lari menghampiri kami yang berbincang santai di halaman TK.

"Ini hasil jepretan kamera saya menangkap sesuatu yang aneh, rek! sepertinya ada sosok misterius yang tidak sengaja terfoto, bagaimana ini", wajah teman saya menyiratkan rona ketakutan. "Oh iya, ini sosok yang ada di sekitar taman bermain tadi, ini memang pocong dan kuntilanak." sahut Ustadz Bayu.

Ketika hasil jepretan diperbesar, muncul 3 sosok makhluk yang tampak. Ada pocong, wajah besar dan kuntilanak

Hasil jepretan kamera yang lain, sosok pocong sudah tidak ada

Hasil jepretan kamera yang lain, ternyata sosoknya sudah tidak tampak. Aneh memang. Apakah itu benar-benar penampakan sosok gaib yang biasa mengganggu di sekolah? Entahlah. Mudah-mudahkan gangguan makhluk gaib segera hilang dari sekolah itu.

Mojosari, 1 Mei 2017